Biasanya, penggumpalan darah terjadi di kaki. Setelah itu, menjalar ke tubuh bagian atas hingga menyebabkan penyakit jantung atau stroke. Mengutip The Sun, obat pencegah kehamilan bisa memunculkan risiko tersebut.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The Journal Endocrinology menyebutkan, risiko penggumpalan darah pada wanita lebih besar saat terkena virus corona.
Hanya, hubungan antara penggumpalan darah dan virus corona, termasuk efek terapi estrogen dan kehamilan, memang cukup membingungkan.
Baca Juga: Dokter Ini Buktikan Pakai 6 Masker Sekaligus Tak Bikin Napas Sesak
Source | : | The Sun,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar