Setiap orang berbeda-beda karena jam biologisnya pun berlainan.
Laporan itu juga merujuk pada penelitian kecil di Swedia.
Ditemukan, pria yang berolahraga pada pukul delapan pagi memiliki kadar gula darah lebih tinggi dibandingkan pria yang berolahraga pada pukul empat sore.
Ini menandakan, olahraga dapat memberi manfaat lebih pada waktu-waktu tertentu.
"Mudah-mudahan dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, saat kita pergi ke dokter dan memberikan tes medis atau sampel urine, dokter akan mengetahui waktu biologis kita," kata Lockley kepada Time.
Melihat hal ini, jadi tak perlu heran lagi jika ada orang yang tidurnya kurang dari 8 jam per hari. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Studi: Tidak Semua Orang Butuh Tidur 8 Jam
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar