2. Lihat tanda peringatan
Beberapa obat berpengaruh terhadap kemampuan kita berkendara atau mengoperasikan mesin. Bila kita meminumnya, kita harus berhenti berkendara atau menjalankan mesin agar tidak mengalami kecelakaan. Obat-obatan ini memiliki tanda peringatan segitiga merah di labelnya.
3. Ketahui efek samping obat
Sejumlah obat memiliki potensi efek samping obat. Beberapa obat penenang, obat anti hipertensi dan obat anti epilepsi, misalnya, dapat menimbulkan impotensi. Kita juga harus waspada terhadap potensi efek samping obat berikut:
- Obat antikoagulan warfarin -> perdarahan
- Obat penurun kolesterol simvastatin dan atorvastatin -> masalah otot
- Obat penenang diazepam-> menekan kerja sistem saraf pusat
- Obat diuretik furosemide -> ketidakseimbangan garam dalam tubuh.
Bila ingin tahu efek samping obat yang kita minum, jangan ragu tanyakan pada dokter.
Baca Juga: 4 Manfaat Cabe Rawit Bagi Penderita Diabetes, Bantu Kendalikan Gula Darah
4. Jangan sembarangan memberikan obat bebas kepada anak
Jangan memberikan obat bebas kepada anak kecuali labelnya secara spesifik menyebutkan boleh dikonsumsi anak-anak.
Anak-anak bukanlah orang dewasa berukuran kecil. Mereka memiliki sensitivitas dan daya respons yang berbeda terhadap obat sehingga tidak semua obat untuk dewasa dapat diberikan kepada anak.
Source | : | WebMD,Gridhealth.id,RS Husada Utama Surabaya |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar