"Tolong tim Unair dalam pemaparan datanya diperbaiki, jangan seperti inilah. Karena semalam juga banyak ilmuwan termasuk ilmuwan statistik yang mau komentar bingung," imbuhnya.
Ahmad mengharapkan, ketika pemerintah akan mengumumkan hal semacam ini harus dilandasi oleh data yang sangat kuat.
"Jadi masukan saya, perlu dikaji lebih jauh. Kita tentu menyambut baik bahwa ada angin segar. Akan tetapi, kalau memang ini datanya, dilihat lagi representasi datanya seperti apa. Karena jika ditampilkan seperti ini, kami (ilmuwan lain) belum bisa ambil kesimpulan apa-apa," ungkapnya.
Sebab seperti diketahui, saat ini kita memang membutuhkan solusi seperti obat yang dapat menangani Covid-19.
Baca Juga: Rutin Memotong Kuku Bayi Hindari Si Kecil dari Penyakit, Ini Caranya
"Saya yakin semua anak bangsa pasti mau membantu dan kita minta keterbukaan semua pihak agar datanya bisa transparan atau minimal ditulis dalam format preprint," tutupnya.
sementara itu, jumlah pasien Virus Corona di Indonesia diketahui terus bertambah setiap harinya.
Berdasarkan data dari covid19.go.id, per Minggu (16/8/2020) kasus positif Corona di Indonesia bertambah 2.081 orang, jadi total ada 137.468 kasus positif.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.782 orang, sehingga total pasien sembuh ada 93.103 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 79 orang, sehingga total ada 6.150 pasien Covid-19 yang meninggal.(*)
Baca Juga: Meningkatkan Kesuburan Dengan Konsumsi 7 Makanan Ini Agar Cepat Hamil
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar