Pertama kali, tat kala Otoritas Beijing mengatakan warga bisa pergi tanpa masker di luar ruangan pada akhir April lalu.
Namun aturan itu kembali dicabut kerika bulan Juni 2020, setelah wabah baru di pasar grosir besar di selatan kota.
China telah melaporkan tidak ada kasus baru yang ditransmisikan secara lokal di daratan selama lima hari setelah berhasil mengendalikan klaster di ibukota, pasar Xinjiang dan di tempat lain.
Baca Juga: Inilah Jawaban Mengapa Merokok Bisa Sebabkan Pria Alami Impotensi
Para ahli mengatakan kunci keberhasilan China dalam mengendalikan penyakit ini adalah penerapan secara ketat aturan lokal, termasuk mengenakan masker, wajib karantina rumah dan berpartisipasi dalam pengujian massal.
Pihak berwenang melaporkan 22 kasus impor di daratan pada 20 Agustus, dan telah menutup perbatasannya untuk sebagian besar warga negara non-China.
China telah melaporkan total 84.917 kasus positif, sejak wabah mulai menyebar di negara Tirai Bambu ini.(*)
Baca Juga: Studi: Anak-anak Kehilangan Keterampilan Menggambar Akibat Kecanduan Layar Gadget
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | tribunnews,sfcdcp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar