GridHEALTH.id - Kabar buruk tengah menimpa kondisi kesehatan pendakwah kondang, Ustaz Yusuf Mansur.
Dikabarkan, Ustaz Yusuf Mansur kini tengah berbaring di rumah sakit usai menjalani sebuah tindakan operasi.
Baca Juga: 5 Makanan Sembuhkan dan Cegah Stroke juga Darah Tiggi, Pembuluh Darah Menjadi Bersih dan Elastis
Baca Juga: Baru Sebulah Melahirkan, Vanessa Angel Beberkan Rahasia Kembali Ramping usai Operasi Sesar
Tergoleknya Ustaz Yusuf Mansur di rumah sakit ini dikabarkan langsung oleh sang putri, Wirda Mansur emlalui unggahan di akun Instagram-nya.
"Bismillah. Terima Kasih banyak atas doa & ucapannya untuk Ayahanda kami. Alhamdulillah beliau dalam keadaan baik & kondisi yg insya Allah fit," ungkap Wirda, Minggu (23/8/2020).
Diketahui Ustaz Yusuf Mansur menjalani operasi akibat terdapat penyumbatan di leher hingga kepalanya.
"Ada penyumbatan jalur ke kepala. Doanya aja dari Ustaz," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Meski belum jelas penyakit apa yang diderita Yusuf Mansur, namun penyumbatan di leher ini bisa mengacu pada penyakit arteri karotis atau disebut juga stenosis arteri karotis.
Melansir laman WebMD, istilah tersebut mengacu pada penyempitan arteri karotis.
Baca Juga: Olahraga Membuat Perempuan Tampil Paripurna, Fatin Sudah Mebuktikannya, 100 Pria Antri Melamarnya
Arteri karotis adalah dua pembuluh darah besar yang memasok darah beroksigen ke bagian depan otak yang besar.
Di sinilah fungsi berpikir, bicara, kepribadian, dan sensorik dan motorik berada.
Seseorang bisa merasakan denyut nadi di arteri karotis di setiap sisi leher, tepat di bawah sudut garis rahang.
Baca Juga: Jus Jambu Biji Ternyata Tak Bisa Sembuhkan Demam Berdarah Dengue, Ini Faktanya
Penyempitan ini biasanya disebabkan oleh penumpukan zat lemak dan timbunan kolesterol yang disebut plak. Oklusi arteri karotis mengacu pada penyumbatan total arteri.
Ketika arteri karotis tersumbat, seseorang berisiko tinggi terkena stroke, penyebab utama kematian.
Seiring waktu, penumpukan zat lemak dan kolesterol mempersempit arteri karotis. Ini menurunkan aliran darah ke otak dan meningkatkan risiko stroke.
Adapun faktor penyebab penyakit arteri karotis ini adalah usia, gaya hidup merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, kegemukan, kolesterol tinggi, bahkan riwayat keluarga.
Beberapa orang tidak mengalami gejala, namun penderita arteri karotis bisa mengalami tanda-tanda, seperti:
- Kehilangan penglihatan mendadak, penglihatan kabur, atau kesulitan melihat dari salah satu atau kedua mata
- Lemah, kesemutan, atau mati rasa di satu sisi wajah, satu sisi tubuh, atau di satu lengan atau tungkai
- Kesulitan berjalan secara mendadak, kehilangan keseimbangan, kurang koordinasi
- Pusing atau kebingungan mendadak
- Kesulitan berbicara (afasia)
- Kebingungan
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba
- Masalah dengan memori
- Kesulitan menelan (disfagia).
Terlepas dari itu, untaian doa pun membanjiri akun media sosial Ustas Yusuf Mansur agar segara sembuh kembali. (*)
#hadapicorona
Source | : | Instagram,WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar