Kendurnya penis tersebut disebabkan karena hilangnya masa otot dan inilah yang disebut dengan sindrom 'Splash Down'.
Berkat kemajuan teknologi kedokteran estetika, kondisi ini bisa diatasi dengan prosedur scrotoplasty untuk mengencangkan kembali otot-otot di sekitar skrotum.
2. Ukuran Mr P berubah
Berkurangnya kolagen pada kulit juga membuat penyusutan pada bagian penis.
Baca Juga: Hati-hati, Menurut Studi Faktanya Toilet Umum Bisa Menjadi Agen Penyebar Virus Corona
Sebenarnya penyusutan ini juga terjadi pada kulit di seluruh tubuh. Penyusutannya berlangsung perlahan-lahan.
Semakin tua, metabolisme tubuh akan melambat yang mengakibatkan berat badan gampang naik. Kenaikan berat badan inilah juga berhubungan dengan menyusutnya ukuran penis.
Penimbunan lemak di perut juga membuat penis semakin "tenggelam".
Source | : | Kompas.com,Men's Health |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar