GridHEALTH.id - Angin segar kembali menghampiri di tengah pandemi Covid-19 yang makin carut0marut ini.
Kabarnya, Pemerintan Provinsi DKI Jakarta dan Satuan Tugas Covid-19 akan membuka kembali bioskop dalam waktu dekat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan jika pembukaan bioskop ini akan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito beranggapan jika bioskop berkontribusi untuk meningkatkan imunitas, masyarakat merasa bahagia ketika menonton film di bioskop.
Kendati demikian, ahli epidemiologi Pandu Riono menilai bahwa pembukaan bioskop ini tidak akan berimbas pada imunitas masyarakat.
Wiku menjelaskan, jika perasaan bahagia itu dinilai berpengaruh pada meningkatnya imunitas tubuh yang bisa memperkecil risiko terpapar Covid-19.
"Bahwa bisokop dan cinema memang memiliki karakteristik dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas masyarakat bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental fisik masyarakat juga ditingkatkan," kata Wiku.
Namun, ahli epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono membantah saran tersebut.
"Tidak ada evidence (bukti) nonton bioskop akan meningkatkan imunitas, belum ada studinya," kata Pandu.
Pandu mengatakan tidak semua orang yang menonton film di bioskop akan merasa bahagia, sebab bahagia tidak hanya dengan nonton film di bioskop.
"Itu kata-kata yang seakan-akan jadi jubir pengusaha bioskop. Kalau mau buka bioskop, buka saja, tidak perlu pakai alasan, nonton di bioskop bisa meningkatkan imunitas," jelas Pandu.
Dengan dibukanya tempat hiburan seperti bioskop, Pandu justru menegaskan agar tingkat kewaspadaan perlu ditingkatkan, baik oleh pengusaha bioskop maupun masyarakat.
Harapannya, agar masyarakat yang datang ke bioskop tidak terinfeksi virus corona.
"Karena mereka kan berkumpul dalam satu ruangan. Itu yang harus ditekankan," ungkap Pandu.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh pengusaha yakni bagaimana memperbaiki sirkulasi udara di dalam bioskop.
Di antaranya dengan memperbaiki sirkulasinya dengan 50% diusahakan ada udara luar yang masuk.
Baca Juga: Usai Didoakan Jelek, Ustaz Yusuf Mansur Dikabarkan Meninggal Dunia setelah Jalani Operasi, Benarkah?
"Di luar itu memang tidak ada pelaporan klaster bioskop, karena mereka sangat rigit untuk memberlakukan konsep 3 M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak)," papar Pandu.
Selain itu, Pandu juga mengingatkan agar masyarakat yang datang ke bioskop juga harus tetap menggunakan masker yang sesuai standar.
"Selama menonton di bioskop, masker harus selalu dipakai dan di luar itu benar-benar dilarang untuk makan di dalam bioskop. Tapi apakah mungkin pihak bioskop mau tidak menjual makanan," ungkap Pandu.
Baca Juga: Sudah Sembuh, Pasien di Belgia dan Belanda Kambuh Lagi Covid-19
Pembatasan pengunjung bioskop dalam satu studio, kata Pandu, juga perlu diperhatikan.
Paling tidak kapasitas pengunjung sebesar 50%, sehingga jaga jarak fisik dapat tetap diterapkan selama menonton bioskop.
Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada penetapan kapan bioskop di Jakarta akan kembali dibuka. (*)
Baca Juga: Cerdik Hadapi Corona, Indonesia Sigap Amankan 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Aman Sampai Akhir 2021
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bioskop Dibuka Bisa Tingkatkan Imunitas, Ahli Sebut Tak Ada Hubungannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar