100 Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Menkes Terawan hingga Presiden Jokowi Kena Sentil: 'Cobalah Berbuat Sesuatu'

GridHEALTH.id - Dunia kesehatan Tanah Air kembali berduka atas meninggalnya 100 dokter di Indonesia.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengabarkan bahwa saat ini ada 100 dokter sudah gugur karena terpapar virus corona dalam usaha penanganan Covid-19.

Baca Juga: Banyak Kasus Dokter Terinfeksi Corona Karena Kelalaian Diri Sendiri, Buka Melulu Karena Ketidakjujuran Pasien, Benarkah?

Terhitung sejak awal pandmei Covid-19 menyerang Indonesia pada Maret 2020, terlihat banyak dokter bahkan tenaga medis lainnya yang berguguran akibat kelelahan bahkan terpapar virus tersebut.

Melihat banyaknya dokter yang meninggal akibat Covid-19, beragam komentar pedas yang mengarah pada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Salah Mengejan Saat Melahirkan Normal Risikonya Pembuluh Darah Pecah, Begini Cara yang Benar

Salah satunya dari Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

"Menteri @KemenkesRI Yth, semalam satu lagi dokter berpulang karena covid, dr Edwin Marpaung SpOT (teman sekelas istri saya di FKUI). Genap 100 orang dokter yang gugur sampai saat ini. Cobalah berbuat sesuatu. Krisis ini berbahaya jika menciutkan nyali paramedis kita. @jokowi," tulis Fahri melalui akun Twitter-nya.

Tak hanya itu, Ia pun kembali meminta Presiden Jokowi untuk memerhatikan para tenaga medis dan dokter.

Baca Juga: Dalam Sebulan Alami Lonjakan Kasus Covid-19 3 Kali Lipat, Pemerintah Depok Terapkan Jam Malam, Paling Akhir Pukul 20.00 WIB

"Pak @jokowi yth, Mohon perhatian atas keselamatan dokter dan paramedis. Mereka wafat bukan saja karena comorbid. Tapi karena virus ini masih misterius sebagiannya. Kemungkinan jenis virus ini ada yang ganas sekali. Dokter-dokter termasuk yang muda berguguran @KemenkesRI," tuturnya.

Terlepas dari itu, Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih meminta agar perjuangan para dokter yang telah meninggal itu dapat mengilhami dan menjadi teladan bagi semua pihak agar tetap berkomitmen menjalankan pengabdian kepada kemanusiaan.

Baca Juga: Dalam Sebulan Alami Lonjakan Kasus Covid-19 3 Kali Lipat, Pemerintah Depok Terapkan Jam Malam, Paling Akhir Pukul 20.00 WIB

"Dan kita juga agar tidak putus-putusnya berdoa bagi semua kawan-kawan sejawat kita sebagai garda terdepan yang sedang berjuang membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan dalam perawatan Covid-19," ungkapnya.

Kendati demikian, pandemi Covid-19 yang semakin nyata ini tak pelak membuat pemerintah terus menyuarakan terkait penerapan protokol kesehatan.

Bahkan Jokowi juga berupaya terus mengedepankan keselamatan rakyat.

Baca Juga: Bukan Malaysia dan Singapura, Mutasi Virus Corona D614G Juga 10 Kali Lipat Menyebar dan Menular di Indonesia, Peneliti: 'Sudah Ada Sejak Maret 2020'

"Keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Kita lawan keberadaan virus Covid tersebut dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat yang harus kita laksanakan," ucap Jokowi. (*)

 

#hadapicorona

PROMOTED CONTENT