Bahaya Laten Doomscrolling Saat Pandemi Covid-19, Lebih Menderita dari yang Terinfeksi Virus Corona

Padahal membaca berita buruk bisa memicu dampak negatif pada kesehatan mental seseorang.

Doomscrolling faktanya bisa menjadi salah satu adanya gangguan obsesif kompulsif atau OCD.

OCD akan membuat otak terus memikirkan topik serupa yang memicu kebiasaan doomscrolling.

Baca Juga: Bermain Hand Sanitizer, Anak 3 Tahun Terbakar dan Alami Luka Serius

Hal itu dilakukan bisa jadi untuk menekan rasa cemas.

Karenanya, sebaiknya mulai sekarang lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Ini penting, karena doomscrolling ini bisa membawa dampak buruk:

- Serangan panik

- Mengganggu pola tidur

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Rata-rata Dunia, 9 Hari Dirawat Sudah Sembuh

- Cemas berlebih

- Meningkatnya kortisol pada tubuh sehingga memicu gangguang fisik dan mental.

Nah, jika sudah mengalaminya, sebainya konsultasi dengan psikolog.(*)

Baca Juga: Beri Pesan Lewat Video, Pengusaha Erwin Aksa Positif Virus Corona

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Kanker usus adalah jenis kanker yang seringkali mempengaruhi bagian usus besar atau saluran akhir pencernaan. Menurut Amercian Cancer Society, gejala kanker usus bisa berupa terjadinya infeksi, wasir, sindrom iritasi usus besar, atau radang usus. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko kanker usus. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #kankerusus #kankerususbesar #coloncancer #cegahkanker #kanker #cancer #gayahidup #lifestyle #healthylifestyle #mencegahkanker

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 1 Sep 2020 jam 3:25 PDT

#berantasstunting

#HadapiCorona 

 

PROMOTED CONTENT