Doni juga mengatakan udah melakukan video conference dengan sejumlah pejabat DKI Jakarta maupun kementerian/lembaga untuk mengatasi temuan ini.
Menurut Doni dalam pertemuan virtualnya itu diperoleh data bahwa setelah adanya kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta.
Tterdapat peningkatan penumpang untuk transportasi kereta api sebanyak 3,5 % dari rata-rata 400 ribu penumpang per hari.
Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Semakin Tak Terkendali, Ahli Imbau Pasangan Pakai Masker Saat Bercinta
“Angka 3,5 % ini kelihatannya sedikit, tetapi karena jumlah penumpang kereta api cukup besar maka penambahan 3,5 % ini meningkatkan kepadatan dalam gerbong,” kata Doni.
Ia juga menambahkan begitu pula dengan kondisi penumpang di Bus Transjakarta, mengalami peningkatan dari enam persen hingga 12 %.
“Ini permintaan kami ke DKI untuk evaluasi sehingga upaya mengurangi kerumunan bisa terlaksana,” ujar Doni.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar