GridHEALTH.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kali ini dibuat marah saat menggelar infeksi mendadak di sejumlah restoran dan kafe di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (3/9/2020) malam.
Bagaimana tidak, disana Anies Baswedan mendapati masih banyaknya warga yang melanggar protokol kesehatan.
Kemarahan Anies Baswedan pun semakin memuncak ketika melihat pengelola kafe Tebalik Kopi di Jalan Haji Nawi tidak menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Aksi Anies Baswedan ini diketahui usai akun instagram pribadi miliknya (@aniesbaswedan) mengunggah video sidak ini.
Dalam video itu memang tampak kafe itu dipadati oleh muda mudi yang tengah asik nongkrong.
Baca Juga: Ade Rai Ternyata Penggemar Masakan Padang, Tapi Caranya Makan Bisa Bantu Jaga Berat Badan
Mereka terlihat tak menghiraukan imbauan jaga jarak.
Bahkan, ada beberapa remaja yang tampak tak mengenakan masker.
Padahal seperti kita ketahui kedua hal tersebut merupakan protokol kesehatan yang diwajibkan di masa pandemi ini.
Alhasil Anies Baswedan yang melihat hal ini pun tampak sangat kesal.
Sambil mengenakan seragam Satpol PP lengkap dengan topi berkelir hitam, Anies Baswedan lantas memanggil pengelola kafe dan memberondongnya dengan sejumlah pertanyaan.
"Mana protokolnya? Tahu enggak aturannya?," tanya Anies.
"Tahu pak," ucap seorang perwakilan dari Tebalik Kopi menjawab pertanyaan Anies Baswedan.
Baca Juga: Geram Lihat Kafe Langgar Protokol Kesehatan Covid-19, Anies : 'Anda Tutup Sekarang Juga!'
Mendengar jawaban itu, Anies pun mempertanyakan komitmen pengelola kafe dalam menjalankan protokol kesehatan.
Ia menyebut, protokol itu dibuat demi keselamatan masyarakat dari ancaman wabah Covid-19 yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinya.
"Kenapa dilanggar? Ini bukan (soal) melanggar aturan, ini soal nyawa," ujar Anies kesal.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun meminta pihak manajemen Tebalik Kopi untuk segera membubarkan pengunjung dan menutup kafenya.
Baca Juga: Dinilai Bisa Atasi Pandemi, Ilmuwan Rusia Puji Metodologi Pengobatan Covid-19 China
"Anda tutup sekarang dan jangan diulangi. Kalau mau buka lagi, dijalankan protokolnya, kurang 50 persen (kapasitas)," kata Anies.
Mendengar perintah Anies, pengelola Tebalik Kopi pun langsung bergegas membubarkan para pengunjung yang terlihat cuek dengan kedatangan petugas Satpol PP.
"Selamat malam untuk para customer yang hadir malam ini, mohon maaf untuk malam ini Tebalik Kopi sudah tutup. Jadi, dipersilahkan untuk meninggalkan Tebalik Kopi," tuturnya.
Usai para pengunjung membubarkan diri, Anies langsung memasang sebuah stiker bertuliskan 'Ditutup' di bagian depan kafe itu.
"Penutupan sementara dan denda bagi tempat usaha yang melanggar protokol kesehatan PSBB transisi," tulis Anies dalam unggahannya di instagram.
Melihat kejadian ini, tentu sangat mengkhawatirkan pasalnya sampai saat ini Ibu Kota memang masih menjadi episentrum penyebaran virus corona.
Baca Juga: Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi ke 5, Karantina dan Syarat Baru Bisa Test SWAB
Berdasarkan update terbaru corona.jakarta.go.id, per hari Kamis (3/9/2020), DKI Jakarta mencatat kasus baru terbanyak di Indonesia dengan jumlah penambahan 1.359, sehingga total ada 43.400 kasus.
Dimana dari jumlah tersebut, 32.441 orang dinyatakan sembuh dan 1.246 orang dikonfirmasi meninggal dunia.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | tribunnews,corona.jakarta.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar