Lebih lanjut, Wiku juga memaparkan Ada 310 Kabupaten/kota dari 514 yang memiliki kasus di bawah 50 kasus, yaitu ada 60,31%. Ada pula 74 Kabupaten/Kota di Indonesia yang tidak memiliki kasus aktif covid-19. "Ini harus ditekan terus agar menjadi lebih rendah lagi," imbuhnya.
Adapun kasus terkonfirmasi positif corona di Indonesia per data Selasa (08/09/2020) tembus angka 200.035 kasus.
Dari jumlah itu, akumulatif sembuh sebanyak 142.958 orang, sedangkan 8.230 lainnya meninggal dunia.
Sebelumnya, dikutip dari BBC Indonesia (07/09/2020), pakar epidemiologi dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, mengatakan kecepatan penyebaran virus sudah tak terbendung.
Jika tidak segera diatasi, tiap-tiap daerah yang memiliki angka positif menyimpan 'bom waktu' yang setiap saat bisa meledak.
"Jawa Tengah dan Jawa Timur ini kasus kematiannya 70% lebih tinggi dari kasus rata-rata nasional bahkan di banding DKI Jakarta," jelas Dicky Budiman dikutip dari BBC News Indonesia (06/09/2020).
Baca Juga: Waspadai Nyeri Kronik, Terlihat ‘Sepele’ Tapi Bisa Timbulkan Gangguan Jiwa
Satu-satunya cara untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian, kata Dicky, dengan mengejar jumlah pengetesan tes Covid-19 sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Source | : | Kompas Health,gelora.co.id,BBC News Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar