Namun, dalam proses pembuatannya, botol susu bayi mengandung senyawa kimia yang disebut Bisphenol A (BPA). Senyawa ini biasa digunakan untuk memproduksi compact disk dan juga pembuatan kaleng.
Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa sedikit saja bahan BPA yang terkandung dalam botol bisa mempengaruhi kinerja otak dan sistem reproduksi.
BPA juga berkontribusi pada meningkatnya potensi kanker prostat dan payudara, kista ovarium,endometriosis, dan pubertas dini.
Fakta ini pula yang membuat FDA (Badan Pangan dan Obat) memutuskan untuk menghilangkan bahan BPA pada semua produk botol susu bayi di Amerika.
Untuk perhatian, ada 3 macam botol bayi yang terbuat dari plastik, yaitu botol susu plastik biasa, botol susu plastik sekali pakai, dan botol susu kaca.
Untuk memilih botol plastik mana yang sebaiknya digunakan, coba lihat angka pada bagian bawah botol.
Baca Juga: Waspadai Nyeri Kronik, Terlihat ‘Sepele’ Tapi Bisa Timbulkan Gangguan Jiwa
Baca Juga: Mengunyah Labu Siam Rebus Setiap Hari, Menjaga Tiroid Tetap Sehat
#7 berarti botol tersebut terbuat dari polycarbonate yang berarti terdapat senyawa BPA di dalamnya.
#1, #2 atau #4 menandakan bahwa botol tersebut terbuat dari polyethylene.
#5 berati terbuat dari polypropylene.
Source | : | Baby Centre,dokter.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar