Erlang menyebut, untuk pemeriksaan paru-paru maka tes yang dilakukan adalah dengan alat rontgen.
Sementara untuk mengetahui ada tidaknya virus corona dengan swab test.
Adapun tes lain yang dapat dilakukan untuk memastikan kesehatan paru adalah cek saturasi oksigen, foto ronsen, cek laboratorium dan darah.
Untuk saturasi oksigen, kondisi baik ditunjukkan dengan angka kandungan oksigen dalam darah di atas 95 %.
Sedangkan untuk foto rontgen, hasil paru-paru yang sehat hasil foto harus menunjukkan gambar bersih tanpa adanya plak.
"Jika paru-paru bersih maka tidak ada masalah," ujarnya.
Adapun untuk tes laboratorium dan darah bertujuan untuk melihat kondisi pasien saat ini.
Menurunya hal itu karena pada pasien Covid-19 dapat menimbulkan cukup banyak komplikasi.
Baca Juga: 11 Sektor Ini Boleh Beroperasi Seperti Biasa Saat PSBB Total DKI Jakarta, Mulai 14 September 2020
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar