Muhadjir menuturkan, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, saat ini telah terjadi penurunan prevalensi stunting sekitard 3,13 %, dari 30,8 % pada 2018 (Riskesdas 2018) menjadi 27,67 % pada 2019.
Oleh karena itu, Muhadjir menilai harus ada langkah strategis dan terobosan yang dilakukan dengan tujuan menurunkan angka stunting tersebut sesuai target saat ini.
"Harus ada langkah strategis dan terobosan yang dilakukan untuk mempercepat penurunan agar sesuai target Presiden," kata dia.
Apalagi saat ini banyak masyarakat yang salah kaprah menilai kandungan gizi susu kental manis (SKM).
Dimana banyak yang menyangka kandungan gizi pada SKM sama dengan yang berada di susu murni.
Seperti diungkap Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Dr. H. Emil Elestianto Dardak dalam webinar yang diselenggarakan YAICI bersama PP Aisyiyah, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Sudah Pakai Masker Tapi Kasus Positif Covid-19 Terus Naik, Penyebabnya Sepele
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar