GridHEALTH.id - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total kini menjadi pro kontra tersendiri di kalangan masyarakat.
Sebagian orang mendukung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut, namun tak sedikit yang tidak senang dengan keputusan itu.
Pasalnya, PSBB total Jakarta ini diniali belum memiliki strategi yang jelas.
Bahkan, epidemiolog Indonesia di Griffith University Australia Dicky Budiman menyarankan agar PSBB Jakarta ini perlu persiapan lebih matang dibanding sebelumnya.
Sementara itu, Pakar Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan mengatakan, setidaknya sebanyak 85% masyarakat di DKI Jakarta harus memakai masker untuk mendukung keberhasilan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Peningkatan pemakaian masker itu disarankan dilakukan setelah PSBB di DKI Jakarta nantinya telah dilonggarkan kembali.
"Kalau dari analisis kami terdahulu, untuk kota besar seperti DKI Jakarta, ini diperlukan 55 persen atau lebih penduduk tinggal di rumah saja untuk menurunkan transmisi di Covid-19," ujar Iwan dalam talkshow daring bersama Satgas Penanganan Covid-19 yang disiarkan di kanal YouTube BNPB, Jumat (11/9/2020).
"Masih berdasarkan penelitian yang ada, jika nantinya PSBB dilonggarkan, harusnya cakupan pemakaian masker oleh masyarakat sebesar 85 persen untuk bisa mempertahankan kondisi saat PSBB," lanjutnya.
Menurut Iwan, saat ini persepsi risiko penularan Covid-19 belum secara merata dipahami masyarakat.
Hal ini menjadi faktor penyebab belum seluruh masyarakat memakai masker secara konsisten. Kondisi seperti ini menurut Iwan harus dicermati dan dipahami.
"Ini terkait dengan persepsi risiko. Jadi banyak masyarakat menganggap 'risiko saya tertular rendah' atau 'saya tidak mungkin tertular'. Nah, ini kita harus perbaiki dulu anggapan ini," ujar Iwan.
Baca Juga: Tak Perlu Olahraga Berlebih, Posisi Ini Dipercaya Dapat Ringankan Gejala Covid-19
"Sebab, saat ini semua orang sangat mungkin tertular Covid-19," tambahnya. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar