Yuri lantas menjelaskan jika ada faktor risiko dan pengambilan swab pun harus spesifik.
"Kalau ambil swab-nya salah, dan kalau ambil darah sih gampang lah. Kalau ini yang ambil salah, kemudian virusnya lepas, yang ambil bisa kena juga. Jadi banyak risiko, sehingga harus spesifik yang melakukan," ucap Yuri lagi.
Lantas, apakah hasil swab tes sebetulnya tidak terlalu akurat?
Baca Juga: Pentingnya Vaksin Influenza Saat Wabah Covid-19 , Tetapi Tidak Semua Orang Bisa Karena Sebab Ini
Yurianto menjawab, hasil itu bisa dikatakan hasil tes akurat manakala prosedurnya benar.
"Akurat jika prosedurnya benar," ucapnya.
Ia mengingatkan bahwa testing, tracing, itu bicara jilid II karena jilid I nya protokol kesehatan.
Apakah kita baru mematuhi protokol kesehatan, kalau kita positif, kan tidak.
Jadi ini yang harus kita luruskan bahwa masyarakat mengatakan di tempat saya tidak ada tes lah.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Mayo Clinic,tribunnews |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar