Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (18/5/2020).
Menurutnya kerugian besar jika Indonesia terus kehilangan dokter di masa pandemi ini.
"Mereka telah menghabiskan waktu, tenaga kemudian juga... bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk keselamatan bangsa Indonesia. Oleh karenanya wajib kita lindungi. Jumlah dokter kita termasuk yang paling sedikit di berbagai negara. Total dokter kita kurang dari 200 ribu orang," kata Doni.
Bahkan Doni membeberkan, jumlah dokter paru di Indonesia, hanya ada sekitar 1.976 orang.
Source | : | covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar