Percobaan ini akan membantu peneliti mengetahui apakah obat tersebut benar-benar efektif atau hanya sugesti pasien yang merasa lebih baik karena tahu mereka telah mengonsumsi produk obat tersebut.
Apabila lolos ujia fase tiga (dinyatakan efektif dan aman) maka vaksin tersebut boleh didaftarkan ke badan pengawasan dan boleh dijual di pasaran.
Baca Juga: IDI Dorong Tes PCR Sebanyak Mungkin, 'Ada Daerah Enggan Lakukan Tes Biar Terlihat Zona Hijau Terus'
"Jika sebuah produk obat tradisional terbukti aman, ampuh, dan berkualitas, WHO akan merekomendasikannya untuk produksi lokal berskala besar dan cepat," kata Direktur WHO Regional, Prosper Tumusiime.
"Kemunculan Covid-19, seperti wabah Ebola di Afrika Barat telah menunjukkan kebutuhan penguatan sistem kesehatan dan percepatan program penelitian dan pengembangan (R&D), termasuk obat-obatan tradisional, " sambungnya.
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar