GridHEALTH.id - Sidang umum PBB ke-75 kali ini digelar secara virtual yang dihadiri berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Dalam sidang umum PBB kali ini, Presiden Joko Widodo menyinggung tentang pandemi Covid-19 yang berdampak ke seluruh negara.
Baca Juga: Harga 5 Kandidat Vaksin Covid-19 di Dunia, Termurah Rp 584 Ribu, Termahal Rp 2,1 Juta
"Kita semua prihatin melihat situasi ini, keprihatinan kita menjadi besar di saat pandemi Covid-19, di saat seharusnya kita semua bersatu padu bekerja sama melawan pandemi, yang justru kita lalu menggunakan pendekatan win win pada hubungan antar negara yang saling menguntungkan," kata Jokowi dalam tayangan yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/9/2020).
Selain itu, Jokowi juga meminta agar akses Vaksin Covid-19 setara bagi semua negara.
Baca Juga: China Sukses Kontrol Virus Corona dengan Cara Seperti Ini, Pemimpin Faktor Pertama
"Vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, pada prinsipnya seluruh negara harus mengedepankan semangat multilateralisme dalam bekerja sama menghadapi pandemi Covid-19.
"Spirit tersebut sudah semestinya dikedepankan dalam seluruh kerja sama antarnegara di setiap kesempatan dan bukan hanya di masa pandemi Covid-19," tambahnya.
Baca Juga: Banjir di Tengah Pandemi Covid-19, Wagub DKI: 'Kami Menyiapkan Penampungan Dua Kali Lipat'
Jokowi juga mengatakan seluruh negara di dunia perlu menjaga persatuan di tengah pandemi.
"Jika perpecahan dan revalitas terus terjadi, maka saya khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah bahkan karena sirna, dunia yang damai stabil dan sejahtera semakin sulit diwujudkan," ungkapnya.
Baca Juga: Update Covid-19; Hanya Tersisa 20 Kabupaten/Kota yang Bebas Covid-19 di Indonesia.
"Kita tahu dampak pandemi sangat luar biasa baik dari sisi kesehatan maupun sosial ekonomi, kita juga paham virus ini tidak mengenal batas negara, no one is safe until everyone is," tambahnya. (*)
#hadapicorona
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar