GridHEALTH.id - Di masa pandemi virus corona (Covid-19) masker menjadi benda yang paling wajib dikenakan saat bepergian keluar rumah.
Menurut sfcdcp.org, penggunaan masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.
Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19 yang penularannya sulit diprediksi.
Berbicara mengenai perlengkapan kesehatan tersebut, rupanya kini banyak orang yang mulai menggunakan masker dengan ditambah atau dioleskan minyak kayu putih.
Pasalnya selain dapat melancarkan pernapasan, penggunaan minyak kayu putih pada masker itu juga diyakini lebih ampuh menangkal virus corona.
Lantas benarkah demikian?
Baca Juga: Jumlah OTG Semakin Bertambah, Tower 4 RSD Wisma Atlet Langsung Penuh 34 Persen usai Dibuka Dua Hari
Pertanyaan tersebut pun ditanggapi Praktisi klinik sekaligus relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i, seperti dilansir dari Antara Jumat (18/9/2020).
Menurutnya masker memang berperan penting untuk melindungi seseorang dari virus termasuk Covid-19 yang menular melalui droplet atau tetesan pernapasan.
Ia juga menyarankan masyarakat memakai masker kain tiga lapis untuk memberikan perlindungan yang lebih meyakinkan.
Baca Juga: Pedagang Mengeluh Penyemprotan Cairan Disinfektan oleh Polisi, Mengenai Makanan yang Dijual
Namun Fajri belum bisa menjamin mengoleskan masker kain dengan minyak esensial seperti minyak kayu putih akan membuatnya lebih ampuh menangkal virus corona.
Malah beberapa jenis masker tidak boleh diberi cairan seperti itu karena khawatir rusak pori-porinya, seperti misalnya masker N95.
"Kalau masker N95 tidak boleh basah, harus diganti. Rusak pori-porinya soalnya," kata dia.
Baca Juga: Daftar 38 Zona Oranye yang Berubah Status Jadi Zona Merah, Ada Jakarta Selatan Sampai Kota Jayapura
Sementara itu ditilik dari sisi medis, minyak kayu putih memang bisa membantu melancarkan saluran pernapasan.
Sehingga tak heran jika masker dioleskan pada masker, pernapasan seseorang akan terasa lebih lega.
Seperti dilansir dari Medicalnewstoday, minyak kayu putih biasanya berbahan dasar tanaman eucalyptus.
Baca Juga: Studi: Ibu Hamil Positif Covid-19 Berisiko Tinggi Persalinan Prematur
Eucalyptus dapat meringankan gejala pilek.
Uap minyak kayu putih bertindak sebagai dekongestan saat dihirup.
Selain itu juga sebagai ekspektoran untuk melonggarkan dahak.
Para peneliti telah menyerukan penelitian lebih lanjut untuk mengklarifikasi peran terapi yang mungkin dari ekstrak daun eucalyptus dalam pengobatan infeksi saluran pernapasan.
Lalu seberapa ampuhkah eucalyptus atau minyak kayu putih dalam menangkal virus corona?
Baca Juga: China Sukses Kontrol Virus Corona dengan Cara Seperti Ini, Pemimpin Faktor Pertama
Ketua Umum Persatuan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, MSi.Herbal pun akhirnya angkat bicara.
Menurutnya penelitian eucalyptus sebagai penangkal virus corona dinilai masih jauh untuk dapat dibuktikan secara klinis.
Baca Juga: Harga 5 Kandidat Vaksin Covid-19 di Dunia, Termurah Rp 584 Ribu, Termahal Rp 2,1 Juta
"Penelitiannya memang masih jauh kalau untuk dibuktikan secara klinis pada pasien Covid-19 misalnya, atau sebagai pencegah atau penangkal antivirusnya Covid-19 itu masih jauh," kata Inggrid dalam wawancaranya yang ditayangkan langsung di kanal YouTube Kompas TV, Senin (6/7/2020) pagi.
Sehingga penggunaan atau mengoleskan minyak kayu putih pada masker kain ini manfaatnya bisa dikatakan hanya untuk melancarkan pernapasan saja agar tidak terlalu pengap saat menggunakan masker.(*)
Baca Juga: Pemakai Kacamata Jangan Terlena, Virus Corona Tetap Bisa Menular Lewat Mata Mata, Begini Caranya
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Antara,Kompas TV,medicalnewstoday |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar