GridHEALTH.id - Kemunculan vaksin Covid-19 buatan Rusia, Suptnik V memang terus mencuri sorotan publik.
Bagaimana tidak, vaksin Covid-19 buatan adidaya tersebut sempat diragukan banyak pihak, termasuk jajaran Kementerian Kesehatan Rusia hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Dokter Rusia Tinggalkan Kementerian Kesehatan usai WHO Ragukan Vaksin Covid-19 Sputnik V
Profesor Alexander Chucalin, anggota Kemnterian Kesehatan Rusia menganggap bahwa Sputnik V merupakan vaksin yang terburu-buru dibuat.
Bahkan, beberapa ilmuwan juga khawatir vaksin Covid-19 buatan Institut Gamaleya Moskow ini berbasis Ad5 yang dapat meningkatkan kemungkinan tertular HIV.
Kendati demikian, baru-baru saja WHO mengucap rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran vaksin Covid-19 Rusia Suptnik V tersebut.
Source | : | Sputnik News |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar