Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, menyatakan, terjadinya klaster keluarga merupakan fenomena yang umum yang terjadi di dalam pandemi Covid-19 ini, lantaran banyak penderita Covid-19 yang tidak menunjukan gejala atau gejalanya ringan.
Terlebih, cakupan untuk mendeteksi dini penularan seperti pengetesan dan pelacakan masih minim.
Baca Juga: Penelitian Terbaru Buktikan Face Shiled Tak Efektif Cegah Covid-19, Tidak Bisa Gantikan Masker
"Dan membuat ini semakin besar terjadinya klaster keluarga sebagian besar orang begejala kalau begejala ringan ini ternyata mengetahui status infeksinya tidak terdeteksi karena cakupan tesnya rendah," ujar Dicky saat dihubungi Tribun, Senin (28/9/2020).
Ia melanjutkan, upaya 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan akan efektif bila berada di lokasi dengan pondasi strategi testing dan tracing yang memadai.
"Karena yang utama mendeteksi dini, memastikan orang-orang yang bawa virus terdeteksi," jelasnya.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Rektor IPB Hirup Air Rebusan Minyak Kayu Putih
Source | : | tribunnews,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar