Apalagi menurutnya, mayoritas masyarakat masih abai untuk melakukan protokol kesehatan.
"Tentu masih ada keterbatasannya manusia. Pakai masker itu belum tentu benar-benar 100 % bebas covid-19, kecuali masker N-95, tapi kan hal itu tidak bisa dilakukan semua masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Benarkah Panjang Jari Bisa Tunjukan Risiko Kanker Prostat? Ini Kata Ahli
Untuk itu, selain memperbanyak testing dan pelacakan Covid-19, diharapkan pemerintah harus terus menerus memberi pemahaman kepada masyarakt terkait penularan virus corona ini.
Dicky melanjutkan, tak hanya di Indonesia, penularan Covid-19 melalui klaster keluarga juga terjadi tingkat global dengan penyumbang pasien positif bervariasi.
"Kluster keluarga bervariasi kontribusinya di tiap negara, mulai 40% hingga 85%. di China sempat sampai 85%," tutur Dicky.(*)
Baca Juga: Ketua Satgas Ingatkan Carrier, Manusia Penyebar Covid-19 yang Lebih Bahaya Dari Virusnya Sendiri
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | tribunnews,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar