GridHEALTH.id - Susu dikenal sejak dulu sebagai asupan penting bagi anak terutama untuk pertumbuhannya.
Melansir, ncbi.nlm.nih.gov, dalam paparan ilmiah dengan judul 'The Role of Dairy Products in Healthy Weight and Body Composition in Children and Adolescents', disebutkan; Dalam analisis cross-sectional, peneliti mengevaluasi asupan kalsium, pengukuran antropometri, dan kesehatan tulang pada 50 anak pra-pubertas dari Selandia Baru yang memiliki riwayat menghindari konsumsi susu.
Kelompok yang terdiri dari 50 anak ini dibandingkan dengan kelompok yang terdiri dari 200 anak yang minum susu.
Nah, anak-anak yang menghindari susu ternyata lebih pendek, memiliki kerangka yang lebih kecil, kandungan mineral tulang total tubuh yang lebih rendah, dan skor-z yang lebih rendah untuk kepadatan mineral tulang areal, dibandingkan dengan anak-anak dengan usia dan jenis kelamin yang sama dari kelompk anak yang minum susu.
Dari paparan tersebut tak heran, banyak orangtua yang memberikan susu agar anaknya terhindar dari perawakan pendek alias stunting.
Berbicara mengenai tinggi badan, tahukah selain susu ternyata terdapat makanan lain yang bisa menunjang tinggi badan si Kecil.
Diketahui selain faktor genetik, tinggi badan juga dipengaruhi nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari.
Beberapa makanan peninggi badan akan membantu perkembangan tubuh secara maksimal.
Baca Juga: Siklus Haid Tidak Teratur? Coba Cek, Mungkin Akibat 4 Hal Ini
Jadi meskipun faktor genetik memainkan peranan penting dalam menentukan tinggi badan seseorang, tak ada salahnya bagi orangtua untuk memberikan berbagai makanan peninggi badan.
Selain lezat, berbagai makanan ini dapat mengoptimalkan pertumbuhan anak dengan memperkuat tulang dan sendi, sekaligus menjaga kesehatan mereka.
Tentunya, makanan peninggi badan juga dapat mencegah terhambatnya pertumbuhan. Berikut diantaranya;
1. Telur
Dalam sebuah riset, dibuktikan bahwa anak-anak yang lebih rutin mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur mengalami peningkatan tinggi badan, dibandingkan dengan anak-anak lain yang asupan proteinnya sedikit.
Baca Juga: Cara Alami Turunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Harus Konsumsi Obat
2. Daging ayam
Daging ayam termasuk makanan peninggi badan karena kaya akan vitamin B12, yakni nutrisi yang dibutuhkan anak-anak untuk bisa tumbuh tinggi.
Ditambah lagi, daging ayam mengandung asam amino taurine yang mengatur pembentukan dan pertumbuhan tulang. Apalagi, daging ayam juga mengandung banyak protein.
Dalam seporsi (sekitar 85 gram) daging ayam, mengandung 20 gram protein. Maka dari itu, ajaklah anak untuk mengonsumsi makanan ini.
Baca Juga: Kasus Corona Lewati 280 Ribu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Masyarakat Jangan Merasa Kebal
3. Kacang almond
Selain rasanya lezat, kandungan nutrisinya kacang almond juga menyehatkan. Namun siapa sangka, kacang ini juga termasuk makanan peninggi badan.
Kacang almond mengandung vitamin E yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Dalam sebuah penelitian, dibuktikan bahwa kekurangan vitamin E dapat menghambat pertumbuhan anak.
Itu artinya, tinggi anak bisa tidak maksimal. Ditambah lagi, kacang almond dapat menjaga kesehatan tulang.
Baca Juga: Lama Tak Tersorot, Prabowo Rupanya Diperintah Jokowi Untuk Menanam Singkong, Ini Manfaatnya
4. Sayuran berdaun hijau
Jika ada kompetisi sayuran dengan vitamin K terbanyak, mungkin sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kale hingga kubis, akan menjadi juaranya.
Vitamin K adalah nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak. Sebab, vitamin ini dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mendukung pertumbuhan tinggi anak.
5. Yoghurt
Yoghurt adalah minuman sehat yang cukup populer di kalangan anak-anak. Namun jarang yang tahu kalau yoghurt dapat membantu pertumbuhan anak, termasuk meningkatkan tinggi badannya.
Baca Juga: MInum Air rebusan Daun Alpukat Bisa Menurunkan Darah Tinggi
Selain mampu menjaga sistem imun tubuh dan mencegah peradangan, beberapa penelitian membuktikan bahwa probiotik yang dikandung yoghurt dapat meningkatkan pertumbuhan anak.
6. Ubi jalar
Sebuah penelitian membuktikan, ubi jalar termasuk makanan peninggi badan karena mengandung vitamin A yang dapat membantu anak berkembang dengan maksimal, termasuk meningkatkan tinggi badannya.
Perlu dipahami juga, ubi jalar juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan anak, contohnya serat yang bisa menyehatkan sistem pencernaan Si Kecil.
Baca Juga: Terungkap Alasan Kenapa Orang Sakit Jiwa dan Gelandangan Bisa Kebal Covid-19, Ini Penjelasannya
7. Kacang kedelai
Sering dikonsumsi dalam bentuk susu, ternyata kacang kedelai juga menyandang predikat makanan peninggi badan anak karena kandungan proteinnya.
Namun sayangnya, para ahli belum menemukan hubungan atau korelasi antara kacang kedelai dan meningkatnya tinggi badan anak.
Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan keampuhan kacang kedelai sebagai makanan peninggi badan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,ncbi |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar