1. Jamur
Jika jamur dicuci, melansir Sajiansedap.com (30 September 2020), kelembaban malah menyebabkan jamur lebih cepat busuk.
Selain itu, jamur sangat menyerap air.
Baca Juga: 7 Panduan Aman Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19 di FasKes
Ibaratnya seperti spons yang digunakan untuk mencuci perkakas di dapur.
Sehingga jika dicuci, tekstur jamur yang membuatnya enak disantap, malah hilang.
Jika harus dibersihkan, lebih baik menggunakan tisu.
2. Daging segar dan ikan
Baca Juga: 11 Pasangan Dipilih Asmirandah dan Jonas Rivanno Untuk Program Bayi Tabung Gratis
Seperti halnya ayam, daging segar seperti daging sapi dianjurkan untuk tidak dicuci sebelum dimasak.
Air yang digunakan untuk mencuci malah menyebabkan bakteri menyebar.
Selain itu, bakteri yang ada pada daging dicuci berkali-kalipun tidak akan hilang.
Jadi untuk daging merah yang terbaik adalah memasaknya dengan suhu tinggi.
Daging ikan juga sama.
Ikan tidak perlu dicuci sebelum dimasak.
Jika dicuci, air yang digunakan membantu penyebaran bakteri.
Baca Juga: Awalnya Nyeri Dada Hingga Suhu Tinggi, Hafiz Internasional Ini Positif Corona
Baik lewat tangan, maupun lewat cipratan air.
Untuk diketahui, melansir repository.unmul.ac.id, dalam artikel berjudul 'Bakteri Patogen pada Ikan Air Tawar : Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas fluorescens,' Aeromoniasis dan Pesudomoniasis merupakan salah satu penyakit bakteri pada budidaya ikan air tawar yang sering menyebabkan kematian masal.
Kematian yang ditimbulkan akibat kedua penyakit ini dapat mencapai 90% sampai dengan 100%.
Oleh karena itu, aeromoniasis dan pseudomoniasis merupakan penyakit utama pada ikan air tawar setelah virus.
Salah satu genus Aeromonas yang sering menyebabkan penyakit pada ikan air tawar adalah Aeromonas hydrophila.
Baca Juga: 6 Metode Operasi Plastik Terlaris di Korea, Semuanya di Wajah
Sedangkan dari genus Pseudomonas terdapat beberapa spesies patogenik antara lain P. Anguilliseptica, P. fluorescens, P. chlororaphis, P. plecoglossicida, P. pseudoalcaligenes, dan P. putida.
Melansir e-journal.unair.ac.id, pada ikan laut pun ditemukan bakteri. Ada 2 bakteri yang ditemukan pada 43 ikan yang diteliti.
Bakteru tersebut adalah Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus.
Nah, satu-satunya cara untuk mematikan bakteri adalah dengan menggunakan suhu tinggi saat memasak.
Jadi ingat, makan ikan air tawar harus benar-benar matang.
Baca Juga: Kenali 6 Gejala Kanker Pada Anak, Peluang Kesembuhannya Semakin Besar
Source | : | sajiansedap.com,e-journal.unair.ac.id,repository.unmul.ac.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar