Bila kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas.
Hipoglikemia yang terlambat ditangani bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan kejang, hingga kerusakan permanen pada otak.
Gejala gula darah rendah atau hipoglikemia dapat muncul secara tiba-tiba dan bervariasi pada tiap penderita. Gejala tersebut meliputi mudah lapar, mudah marah, lelah, pusing, gemetar atau tremor, pucat, keringat dingin, hingga jantung berdebar.
Hipoglikemia akan memburuk jika dibiarkan, terutama bila penderita tidak menyadari kadar gula darahnya turun.
Akibatnya, penderita hipoglikemia bisa mengalami gangguan penglihatan, tampak bingung dan berperilaku tidak normal, mengalami penurunan kesadaran dan kejang.
Penting untuk mewaspadai gejala gula darah rendah dan menanganinya sesegera mungkin. Bila tidak, penderita dapat mengalami kerusakan otak secara permanen.
Baca Juga: Perlu Diantisipasi Para Pria, Ternyata 5 Hal Ini yang Dilakukan Wanita Saat Marah
Baca Juga: Demi Manusia, 500 Ribu Ikan Hiu Akan Musnah Demi Kandungan Vaksin Virus Corona
Pada penderita diabetes yang mengalami keluhan hipoglikemia, segera makan permen atau minum sirup untuk meningkatkan kadar gula darah. Bila keluhan tidak berkurang, segera ke IGD rumah sakit. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Instagram,alodokter.com,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar