GridHEALTH.id - Polemik UU Cipta Kerja yang terkesan buru-buru disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) seakan terus merongrong emosi masyarakat.
Tak sedikit para buruh dan tenaga kerja yang menyayangkan pengesahan UU Cipta Kerja tersebut.
Namun di balik gembar-gembor pasal-pasal kontroversial, nyatanya UU Cipta Kerja membawa dampak bagi puluhan orang yang duduk di kursi parlemen.
Wakil Ketua DPR Azis Samsuddin menyebutkan setidaknya ada 18 anggota DPR dan 40 staf ahli yang positif terpapar virus corona.
"Ada 18 anggota DPR (positif Covid-19), 40 orang dan staf tenaga ahli," ujar Azis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/10/2020), dikutip dari Kompas TV.
Azis mengaku, pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law ini dipercepat guna mengurangi penyebaran Covid-19.
"Ini makanya kan resesnya dipercepat, supaya enggak penyebaran (Covid-19)," kata Azis.
Baca Juga: Alasan Medis Larangan Bercinta Saat Haid, Ini Penjelasan Dokter
Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna ke-7 masa persidangan I 2020-2021, Senin (5/10/2020), Azis juga mengatakan, DPR mempercepat penutupan masa sidang karena pertimbangan ada anggota DPR, staf DPR dari unsur ASN dan staf anggota yang terpapar Covid-19.
"Ada anggota DPR terpapar Covid-19, begitu juga staf ASN dan staf anggota, kita doakan sahabat-sahabat anggota DPR dan staf yang terpapar dalam segera pulih," kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin saat memimpin rapat.
Baca Juga: Janji Hadi Pranoto Usai Bertemu Dokter Tirta, Bagikan Masker Hingga Herbal Gratis Buat Warga DKI
Padahal sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) Puan Maharani mengingatkan agar pemerintah tidak menyia-nyiakan pengorbanan masyarakat yang selama ini berdiam diri di rumah untuk menghindari penularan Covid-19.
"Jangan sia-siakan pengorbanan masyarakat yang sudah berdiam diri di rumah selama ini untuk menjaga diri dan menjaga lingkungannya," kata Puan dalam Rapat Paripurna DPR yang disiarkan melalui akun YouTube DPR RI, Senin (5/10/2020). (*)
#hadapicorona
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar