Mengenai hal ini, Medical Daily menurunkan artikel yang mengenai peneliti yang melakukan percobaan dengan menggunakan kentang, labu, tomat dan terong yang dimasak dengan berbagai cara.
Para peneliti mengolahnya dengan cara ditumis, direbus dengan air, dan juga direbus dengan campuran air dan minyak zaitun.
Lalu hasilnya mereka bandingkan dengan sayuran mentah.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Lindungi Pengobatan Alternatif dan Paranormal sebagai Jasa Layanan Kesehatan Medis
Juga peneliti mengukur kelembapan, lemak, jumlah kandungan fenol dan antioksidan dalam sayur yang telah di masak tersebut.
Hasilnya, sayuran yang ditumis dengan minyak zaitun menjadi makanan sehat karena memiliki kandungan fenol terbaik.
Hal ini disebankan oleh, minyak mampu menyalurkan panas dalam sayuran dengan cara yang berbeda dari air.
Nah, hal tersebutlah yang meningkatkan fraksi fenol, yaitu proses kimia yang mengekspresikan fenol dalam makanan sehingga minyak zaitun mampu meningkatkan senyawa fenolik dalam sayuran.
Bahkan terbukti minyak zaitun mampu meningkatkan jumlah lemak dalam sayuran dibandingkan dengan sayuran yang direbus.
Tapi ingatm memasak sayuran dengan cara ditumis pun dapat meningkatkan kepadatan energi, karena adanya penyerapan minyak.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel Telah Ditayangkan Di PosBelitung.com Dengan Judul, Sayuran yang Direbus Tidak Selalu Jadi Makanan Sehat Dibandingkan Ditumis, Begini Penjelasannya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar