GridHEALTH.id - Jika dintanya sayur tumis atau sayur rebus yang bikin sehat? Sepertinya akanada yang menjawab sayur rebus lebih sehat. Pun ada yang memilih sayur tumis lebih sehat.
Memang sayur tumis tidak banyak zat gizi yang hilang saat proses memasak.
Bagi yang memilih sayur rebus, karena dalam proses perebusan tidak menggunakan minyak, yang tentunya jauh lebh sehat.
Manakah yang paling sehat jika demikian?
Untuk diketahui, ahli menemukan bahwa memasak atau menumis dengan minyak sayur memang meningkatkan risiko kanker, tetapi hal ini bisa dicegah dengan menggunakan minyak zaitun.
Baca Juga: Minum 3 Cangkir Kopi Perhari Bisa Membuat Payudara Perempuan Mengecil
Bahkan, dengan minyak zaitun, nutrisi di dalam sayuran bisa meningkat.
Asal tahu saja, proses menggoreng dengan minyak zaitun dapat meningkatkan senyawa antioksidan.
Hal ini tentu bermanfaat untuk tubuh, dibandingkan dengan proses direbus dengan air, yang jelas bisa membuat banyak zat gizi hilang karena proses merebus yang tidak sebentar.
Baca Juga: Bisa Deteksi Masalah Kehamilan, Manakah Sebaiknya Bentuk Perut Ibu Hamil, 'B Belly' atau 'D Belly'?
Profesor Cristina Samaniego Sanchez dari University of Granada di Spanyol mengatakan, menumis dengan minyak zaitun dapat menjadi makanan sehat karena meningkatkan kadar fenolik pada sayuran.
Hal ini sangat penting untuk bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Tak hanya itu, menumis dengan minyak zaitun dapat meningkatkan kadar lemak tak jenuh, dan mengurangi kelembapan sayuran.
Baca Juga: Muncul Klaster Jenguk Bayi, Puluhan Warga di Ponorogo Tes Swab
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry menunjukkan, minyak zaitun mampu meningkatkan fenol dalam sayuran, sehingga menjadi makanan sehat.
Fenol sendiri adalah zat kimia sehat yang bekerja melindungi sel-sel, dan mengurangi risiko kanker, diabetes, dan risiko kehilangan kemampuan melihat karena faktor usia.
Baca Juga: Cat Dinding dengan Kandungan Super Ion Bisa Mencegah Virus Corona Menempel
Mengenai hal ini, Medical Daily menurunkan artikel yang mengenai peneliti yang melakukan percobaan dengan menggunakan kentang, labu, tomat dan terong yang dimasak dengan berbagai cara.
Para peneliti mengolahnya dengan cara ditumis, direbus dengan air, dan juga direbus dengan campuran air dan minyak zaitun.
Lalu hasilnya mereka bandingkan dengan sayuran mentah.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Lindungi Pengobatan Alternatif dan Paranormal sebagai Jasa Layanan Kesehatan Medis
Juga peneliti mengukur kelembapan, lemak, jumlah kandungan fenol dan antioksidan dalam sayur yang telah di masak tersebut.
Hasilnya, sayuran yang ditumis dengan minyak zaitun menjadi makanan sehat karena memiliki kandungan fenol terbaik.
Hal ini disebankan oleh, minyak mampu menyalurkan panas dalam sayuran dengan cara yang berbeda dari air.
Nah, hal tersebutlah yang meningkatkan fraksi fenol, yaitu proses kimia yang mengekspresikan fenol dalam makanan sehingga minyak zaitun mampu meningkatkan senyawa fenolik dalam sayuran.
Bahkan terbukti minyak zaitun mampu meningkatkan jumlah lemak dalam sayuran dibandingkan dengan sayuran yang direbus.
Tapi ingatm memasak sayuran dengan cara ditumis pun dapat meningkatkan kepadatan energi, karena adanya penyerapan minyak.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel Telah Ditayangkan Di PosBelitung.com Dengan Judul, Sayuran yang Direbus Tidak Selalu Jadi Makanan Sehat Dibandingkan Ditumis, Begini Penjelasannya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar