"Kalau kita menutupi berarti sedih sendiri. Sebaliknya kalau kita jujur dan senang itu setengah menuju kesembuhan," ujar Mira Amir dalam talkshow "Menghapus Stigma Pasien Covid-19" di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Jumat (9/10) siang, dikutip dari laman Covid19.go.id.
Mira juga menyinggung soal stigma dari masyarakat terhadap pasien Covid-19.
Stigma, itu di luar kontrol. Lebih baik fokus pada sesuatu yang bisa diubah atau mengatur ulang daripada memikirkan pernyataan negatif yang menambah beban.
"Jadi bukan memikirkan ini-itu karena kita nggak bisa ubah kondisi tersebut. Tapi kita bisa atur bagaimana bisa membuat kondisi nyaman dan bahagia," kata Mira.
Penyintas Covid-19 Albert Ade mengatakan dirinya sempat menolak saat dinyatakan positif Covid-19.
Apalagi gejala yang dialaminya menyerupai demam berdarah. Namun saat dinyatakan positif pikiran berubah kosong.
Source | : | Covid19.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar