GridHEALTH.id -Tahukah jika negara Swiss adalah negara paling ersih di dunia?
Swiss selama ini memang dikenal dengan hutannya yang rimbun, satwa liar yang terjaga, serta air yang aman dan bersih di seluruh wilayah.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Pemerintah, Vaksinasi Covid-19 Siap Dilakukan Awal November 2020!
Negara Swiss yang memiliki populasi sekitar 8 juta jiwa ini, diklaim sebagai negara yang memiliki iklim yang sangat ideal untuk dihuni.
Kenapa? Karena walau memiliki empat musim, iklim Swiss tidak pernah terlalu dingin atau terlalu panas.
Baca Juga: Bill Gates Keluarkan Lagi Ramalan Berakhirnya Pandemi Covid-19
Selain itu, berdasarkan perhitungan para peneliti, Swiss mendapat gelar sebagai negara terbersih di dunia tahun 2020 dengan Enviromental Performance Index (EPI) sangat baik, yaitu 87,42.
Karenanya tidak heran jika Swiss berhasil unggul dari 179 negara lain yang juga termasuk negara yang bersih dan bebas polusi di dunia.
Melansir kontan.co.id (11 Oktober 2020), pada awal tahun 2020, Swiss mendapat predikat sebagai negara terbersih di dunia.
Predikat tersebut berdasarkan perhitungan EPI.
Dikutip dari laman EPI.Yale.edu, EPI memperhitungkan 50% kesehatan lingkungan suatu negara dan 50% lainnya berkaitan dengan vitalitas ekosistemnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Izinkan Resepsi Pernikahan di Masa PSBB Transisi, Ini Syaratnya
Salah satu yang menjadi perhitungan utama adalah kualitas udara.
Polusi udara sendiri, menurut WHO menjadi salah satu ancaman utama bagi kesehatan masyarakat.
Faktor lainnya, air bersih dan infrastruktur sanitasi yang baik dan merata. Dan Swis negara paling di dunia untuk kesemua hal tersebut.
Baca Juga: Doni Monardo Tegaskan Tes Swab di Puskesmas Harusnya Gratis, 'Reagan Diberikan Oleh Pusat!'
Tapi, meraih gelar negara terbersih di dunia rupanya tidak menjamin Swiss terbebas dari ancaman virus corona.
Kasus infeksi virus corona di Swiss terbilang cukup tinggi.
Data terbaru dari Worldometers menunjukkan bahwa Swiss telah mencatat 58.881 kasus infeksi hingga hari ini, Jumat (9 Oktober 2020).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 48.400 di antaranya berhasil sembuh dan 2.087 di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Usai Demonstrasi Omnibus Law Cipta Kerja, Hari Ini PSBB Ketat DKI Jakarta Berakhir
Dengan populasi hanya sekitar 8 juta jiwa, angka infeksi virus corona di Swiss bisa dibilang cukup tinggi.
Fakta yang terjadi di Swiss ini menunjukkan, bahwa saat ini kebersihan lingkungan juga tidak bisa menjamin amannya manusia dari infeksi virus corona.(*)
Baca Juga: 2 Hal Ini Sedang Dirasakan Saat Ini, Waspada Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Intisari.id dengan judu;Kualitas Udara, Air, dan Iklimnya Sangat Baik, Nyatanya Kasus Infeksi Virus Corona di Negara Terbersih di Dunia Ini Tetap Tinggi, Bisa Kolaps Jika Mereka Terus Lakukan Hal Ini
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar