GridHEALTH.id - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan 90 % masyarakat Indonesia sudah disiplin menggunakan masker di masa pandemi.
Data tersebut diungkap berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS).
Sayangnya, menurut Doni, jumlah kasus positif di tanah air justru masih menunjukan peningkatan setiap harinya.
Diketahui dari data covid19.go,id, kasus harian Covid-19 di Indonesia masih bertambah 4.497 orang per Minggu (11/10/2020) kemarin.
Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di tanah air sejak Maret adalah 333.449 orang.
Baca Juga: Usai Demonstrasi Omnibus Law Cipta Kerja, Hari Ini PSBB Ketat DKI Jakarta Berakhir
Baca Juga: 2 Hal Ini Sedang Dirasakan Saat Ini, Waspada Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala
Lebih lanjut, Doni berujar meski 90 % masyarakat Indonesia disiplin memakai masker, namun nyatanya masih banyak yang memakai masker kurang tepat.
Kata Doni, penggunaan masker harus sepanjang waktu selama di area publik di masa pandemi corona atau Covid-19.
“Penggunaan masker juga harus dengan yang benar," kata Doni, dalam jumpa pers virtual dari BNPB, Jumat (9/10).
Baca Juga: Manfaat Buah Nectarine, Tingkatkan Kesehatan Mata Hingga Cegah Kanker
Bahkan, menurut Doni, ketika di rumah, masyarakat harus tetap wajib memakai masker jika ada anggota keluarga yang masih bekerja di kantor atau beraktivitas di luar rumah.
"Penggunaan masker di rumah juga harus, kalau ada anggota keluarga yang sering keluar rumah, yang di rumah harus tetap pakai masker,” ujar Doni.
Hasil wawancara dengan pasien corona, dari data 7% yang terpapar Covid-19 mereka tidak keluar rumah.
Mereka ini, sangat mungkin terpapar dari keluarga yang masih keluar rumah.
Selain itu, 90 % responden pasien Wisma Atlet di survei BPS itu pengguna masker.
Baca Juga: Sangat Menolong Penyandang Diabetes, Kini Tak Perlu Tunggu Lama Untuk Makan Setelah Disuntik Insulin
"(Memakai masker) baik medis dan nonmedis, tapi ternyata terpapar juga. Antara lain, mereka terpapar saat makan. Jaraknya enggak diatur. Enggak diingatkan pas makan," kata Doni.
Walhasil, saat makan pun meski di dalam rumah harus juga diatur jaraknya, dibatasi jumlahnya.
“Jadi harus tiap saat enggak boleh berhenti," ujar Doni.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kontan.co.id,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar