"Karbohidrat tinggi serat lebih lama dicerna daripada karbohidrat sederhana, dan menghasilkan energi yang lebih tahan lama," kata Muhlstein.
Ia menambahkan, karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, pasta, kue-kue, makanan yang digoreng secara deep fried, dan lainnya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan menyebabkan sugar crash.
4. Minum banyak air
Air akan menjaga perut kita tetap kenyang, sehingga kita cenderung lebih bijak dalam memilih makanan. Kebutuhan air berbeda untuk setiap orang.
Namun secara umum, kita dianjurkan untuk minum air sekitar 8 gelas atau dua liter per hari.
5. Tak perlu anti dengan "aksesori"
Muhlstein menggunakan istilah "aksesori" untuk pemanis makanan, seperti hiasan kue, bumbu makanan, saus, salad dressing, hingga gula.
Baginya, peran "aksesori" tersebut jelas, yakni bukan sebagai makanan utama melainkan untuk membuat satu menu makanan menjadi lebih menarik atau nikmat.
Kita tidak harus menghindarinya sama sekali dan boleh sesekali mengonsumsinya.
Namun, ingatlah kembali bahwa makanan-makanan tersebut hanyalah "aksesori", sehingga idealnya kamu tak mengonsumsinya secara berlebihan.
Baca Juga: Cara Tepat Cegah Infeksi Berulang Virus Corona Setelah Sembuh dari Covid-19
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar