GridHEALTH.id - Memiliki berat badan ideal memang impian banyak orang, utamanya para wanita.
Dengan berat badan yang ideal, biasanya seseorang akan menjadi lebih percaya diri.
Sayangnya untuk mendapatkan hal itu, perlu adanya pengorbanan seperti menjalankan gaya hidup sehat salah satunya diet.
Namun jangan khawatir, untuk memiliki berat badan yang ideal kita tak harus menjalankan diet ketat.
Ahli gizi Ilana Muhlstein, M.S., R.D.N. paham betul mengenai tantangan tersebut.
Pasalnya, ia berhasil mendapatkan berat badan ideal dengan menurunkan berat badannya hingga lebih dari 45 kg.
Lalu, bagaimana Muhlstein bis menurunkan berat badan sampai hampir 50 kg dengan cara yang mudah, berikut ulasannya;
1. Sayur jadi prioritas
Baca Juga: Nafsu Makan Meningkat Saat Haid, Ketidakseimbangan Hormon Jadi Penyebab
Baca Juga: Diklaim 97 Persen Deteksi Virus Corona, Sri Sultan Hamengkubuwono Coba Alat Embusan Napas Buatan UGM
Satu-satunya cara sukses untuk menjaga bentuk tubuh ideal dalam waktu lama adalah dengan mencintai sayur-sayuran.
Sayuran sebetulnya mudah untuk dibuat dan bisa membantu menyehatkan usus. Di samping menyehatkan, konsumsi banyak sayur-sayuran juga bisa membuat kita merasa kenyang dan puas.
Jadi, pastikan kita menjadikannya prioritas dalam pola makan harianmu.
2. Konsumsi banyak protein
Protein menjaga perut kita tetap kenyang sekaligus membantu meraih bentuk tubuh ideal dan membentuk otot.
Baca Juga: Tisu Basah Disinfektan Tuntas Hilangkan Virus Corona, Ah Masa?
Secara umum, kebutuhan protein tubuh adalah dua sampai empat porsi per hari yang bisa didapatkan dari sumber protein hewani maupun nabati.
3. Jangan takut dengan karbohidrat
Jangan hindari karbohidrat meskipun kita mengejar target berat badan tertentu.
Hanya saja, utamakan mengonsumsi karbohidrat kompleks yang tinggi serat, seperti roti gandum, nasi merah, kentang, dan lainnya.
"Karbohidrat tinggi serat lebih lama dicerna daripada karbohidrat sederhana, dan menghasilkan energi yang lebih tahan lama," kata Muhlstein.
Ia menambahkan, karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, pasta, kue-kue, makanan yang digoreng secara deep fried, dan lainnya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan menyebabkan sugar crash.
4. Minum banyak air
Air akan menjaga perut kita tetap kenyang, sehingga kita cenderung lebih bijak dalam memilih makanan. Kebutuhan air berbeda untuk setiap orang.
Namun secara umum, kita dianjurkan untuk minum air sekitar 8 gelas atau dua liter per hari.
5. Tak perlu anti dengan "aksesori"
Muhlstein menggunakan istilah "aksesori" untuk pemanis makanan, seperti hiasan kue, bumbu makanan, saus, salad dressing, hingga gula.
Baginya, peran "aksesori" tersebut jelas, yakni bukan sebagai makanan utama melainkan untuk membuat satu menu makanan menjadi lebih menarik atau nikmat.
Kita tidak harus menghindarinya sama sekali dan boleh sesekali mengonsumsinya.
Namun, ingatlah kembali bahwa makanan-makanan tersebut hanyalah "aksesori", sehingga idealnya kamu tak mengonsumsinya secara berlebihan.
Baca Juga: Cara Tepat Cegah Infeksi Berulang Virus Corona Setelah Sembuh dari Covid-19
6. Melacak makanan dan berat badan
Mencatat asupan makanan harian sangatlah penting. Catatan tersebut akan menunjukkan, apakah kita sudah mengonsumsi kalori harian dalam jumlah yang cukup, kurang atau berlebih.
Cara ini akan sangat membantu jika kita menargetkan berat badan tertentu. Timbangan berat badan juga harus menjadi sahabatmu.
Kita mungkin tidak suka melihat angka yang menurut kita terlalu tidak ideal, namun menimbang berat badan secara rutin juga bisa menjadi bagian dari usaha meraih target berat badan yang kita inginkan.
7. Mengalahkan nafsu diri sendiri
Banyak orang yang gagal menjalankan usaha penurunan berat badannya, karena gagal mengelola nafsu dirinya sendiri.
Misalnya, kecewa karena berat badan tak kunjung turun padahal sudah merasa menjalani pola makan sehat.
Kondisi tersebut tak jarang menimbulkan frustrasi dan pada akhirnya merusak usaha penurunan berat badan yang sedang dijalani.
Kuncinya adalah disiplin dan berpasrah diri. Penting untuk melawan jika memiliki pikiran-pikiran negatif serta menjauhi kebiasaan buruk lama.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar