"Jumlah dokter kita termasuk yang paling sedikit di berbagai negara, total dokter kita kurang dari 200 ribu orang, dokter paru 1.976 orang."
"Artinya 1 orang dokter paru harus melayani sekitar 245 ribu warga negara Indonesia, sehingga apabila kita kehilangan dokter maka ini kerugian yang sangat besar buat bangsa kita," terangnya.
Baca Juga: Update Vaksin Covid-19; Johnson & Johnson Hentikan Uji Coba Klinis Vaksin Virus Corona
Berdasarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), jumlah dokter di Tanah Air hanya sekitar 160 ribu per akhir tahun 2019 lalu.
"Total jumlah data terakhir dokter yang terdaftar di IDI dan sudah kita cocokkan dengan dewan dokter Indonesia itu ada 168 ribu. Tapi, itu data dinamis ya. 138 ribu dokter umum, selebihnya sekitar 30 ribu dokter spesialis," ujar Ketua IDI, dr Daeng M Faqih. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar