Raghupathi, pejabat polisi setempat, mengungkapkan Krishna meninggalkan rumahnya untuk mengunjungi orangtuanya dua pekan lalu.
"Di sana, dia kemudian meninggal karena mengalami serangan jantung," jelas Raghupathi sebagaimana diberitakan The Sun Senin (12/10/2020).
Dalam unggahan di Facebook, keluarganya kemudian menjelaskan bahwa Krishna meninggal karena "doanya yang terlampau dalam kepada Trump".
Baca Juga: Tak Perlu Obat, 3 Cara Ini Ampuh Untuk Melancarkan Haid yang Kerap Menyiksa Wanita
"Dia menghabiskan setidaknya tiga sampai empat hari tanpa tidur untuk berpuasa dan mendoakan kesembuhan Presiden AS," jelas keluarganya.
Dia kemudian meninggal karena serangan jantung pada Minggu sore waktu setempat (14/20/2020). Tak dijelaskan apakah dia masih berpuasa saat berada di rumah orangtuanya.
Sepupunya Vivek kepada Hindustan Times (15/10/2020) berkata, Krishna begitu sedih selama dua pekan terakhir setelah tahu pujannya terkena virus corona.
Source | : | Kompas.com,Hindustan Times |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar