GridHEALTH.id - Imunisasi diketahui merupakan proses pembentukan imun atau kekebalan tubuh terhadap infeksi penyakit tertentu dengan pemberian vaksin.
Diketahui vaksin sendiri adalah produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.
Menurut NHS vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu seperti influenza.
Berbicara mengenai imunisasi, sebagian besar masyarakat mungkin menyangka imunisasi ini hanya diberikan kepada anak bayi atau balita.
Namun faktanya tidak demikian, Dr.dr.Purnamawati Sujud SpA(K), MPaed dari Yayasan Orang Tua Peduli mengatakan, tidak benar adanya jika orang dewasa tidak membutuhkan lagi di vaksin atau imunisasi.
Menurut dia, melakukan imunisasi di usia dewasa maupun lanjut usia dapat menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan.
Baca Juga: Kelebihan Protein Hewani Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Imunisasi pada orang dewasa akan membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit tertentu, sehingga terjaga dengan baik kesehatannya.
"Pencegahan penyakit melalui imunisasi itu paling cost effective, artinya efisien dan hasilnya baik," kata Purnamawati dalam acara forum dialog kabar bertajuk Mengapa Vaksin Penting? Perlukah untuk Orang Dewasa? di Media Center KPCPEN, Kamis (15/10/2020).
Selain itu, manfaat imunisasi bukan hanya dirasakan oleh yang menerima imunisasi saja, tetapi juga keluarga dan lingkungan.
Baca Juga: Minum Kopi Ada Tekniknya, Supaya Lebih Sehat dan Berkhasiat Bagi Tubuh
Pasalnya, dengan melakukan imunisasi, orang dewasa juga akan bisa melindungi orang-orang terkasih dengan tidak membawa penyakit ke dalam rumah.
Purnamawati mengatakan, imunisasi sebenarnya adalah bukti cinta dan kepedulian kita, baik pada orang di sekililing kita, maupun pada lingkungan yang lebih luas.
"Oleh karena itu, imunisasi diri Anda, keluarga, lingkungan dan bila ada pengetahuan, berbagilah dan mari kita bekerja bergandengan tangan," ucap dia.
Berikut beberapa vaksin yang diperlukan oleh orang dewasa;
- Vaksin influenza, setidaknya 1-2 tahun sekali.
- Vaksin pneumonia untuk penyakit radang paru.
- Vaksi Human Pailoma Virus (HPV) untuk kanker serviks, setidaknya 2 tahap dalam jarak 6 bulan.
- Vaksin tetanus, setidaknya 10 tahun sekali.
- Vaksin difteri, setidaknya 10 tahun sekali.
- Vaksin pertusis untuk penyakit batuk rejan, setidaknya 10 tahun sekali.
- Vaksin hepatitis A, setidaknya 10 tahun sekali.
- Vaksin hepatitis B, setidaknya 6 tahun sekali
- Vaksin measles (campak), mumps (gondongan) dan rubella, setidaknya 10 tahun sekali.
- Vaksin varisela (cacar air), setidaknya 20 tahun sekali.(*)
Baca Juga: Jangan Abaikan Ruam di kulit, Jika Cirinya Seperti Ini Baiknya Swab
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar