Memakai masker, rajin mencuci tangan serta menjaga jarak harus dijadikan pedoman dalam berkegiatan sehari-hari.
"Setelah vaksin Covid-19 kita mungkin bisa kebal dari virus, tapi yang bahaya adalah menularkan virusnya ke orang lain," sambung Yuri.
Pemerintah meminta masyarakat agar jangan menganggap bahwa vaksin adalah langkah tunggal dalam mengakhiri pandemi Covid-19.
Menurut Yuri, sejauh ini masih belum ada penelitian ilmiah vaksin bisa melindungi tubuh dari penularan.
Bahkan, Yuri mengatakan ada kemungkinan tubuh hanya terlindungi selama beberapa bulan usai disuntik vaksin. Dengan demikian, setiap orang tetap harus disuntik vaksin Covid-19 secara berkala.
Baca Juga: Telat Haid Sering Dialami Para Wanita, Berapa Lama yang Normal?
Baca Juga: Studi: Diet Ketogenik Bisa Turunkan Risiko Kanker Paru-paru
"Sehingga persepsi kalau sudah ada vaksin covid-19 'selamat tinggal masker' ini persepsi salah. Tetap harus 3M, vaksin adalah pertahanan kedua untuk kita tidak sakit, bukan akhir pandemi," pungkas Yuri.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kemenkes.go.id,CNN Indonesia,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar