GridHEALTH.id - Tubuh penyandang diabetes tidak dapat memproduksi insulin, atau tidak dapat menggunakannya (insulin) secara efektif. Bisa juga mengalami dua hal ini sekaligus.
Untuk diketahui, insulin adalah hormon yang memindahkan gula dari makanan yang dikonsumsi, dari aliran darah ke dalam sel-sel tubuh untuk disimpan atau digunakan sebagai energi.
Jika tidak memiliki insulin atau tidak digunakan secara efektif, gula dapat menumpuk di darah. Kelebihan gula ini bisa merusak organ di seluruh tubuh. Termasuk mata, saraf, dan ginjal.
Ini juga dapat merusak pembuluh darah. Padahal pembuluh darah ini membawa oksigen ke seluruh tubuh untuk memberi makan organ dan jaringan.
Pembuluh darah yang rusak mungkin tidak dapat memberikan cukup oksigen untuk menutrisi folikel rambut. Akibatnya, kekurangan oksigen ini dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut yang seharusnya (normal).
Rambut biasanya melewati tiga fase. Selama fase pertumbuhan aktif, yang berlangsung selama dua tahun atau lebih, rambut tumbuh dengan kecepatan 1 hingga 2 cm per bulan.
Baca Juga: Wah, Stres Ternyata Juga Bisa Berimbas ke Rambut, Ini Buktinya
Baca Juga: Studi; Risiko Penyebaran Covid-19 di Pesawat Rendah Bila Semua Penumpang Memakai Masker
Rambut kemudian memasuki fase istirahat, yang berlangsung selama sekitar 100 hari. Setelah fase ini, sebagian rambut yang beristirahat rontok.
Source | : | Health Line,diabetes.co.uk,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar