Berjalan kaki atau joging setidaknya 3,5 Km perhari dapat membantu mengurangi dan risiko ED, bahkan memerbaiki kondisi impotensi, menurut sebuah studi tahun 2005.
Menjaga berat badan, terutama daerah perut, tetap langsing adalah faktor penting mencegah dan menyembuhkan ED.
Pria dengan lingkar pinggang 106 Cm lebih mungkin menderita ED ketimbang pria dengan lingkar pinggang 81 Cm.
Baca Juga: Berkah Covid-19, Baru 14 Tahun Remaja Ini Dihadiahi Rp 366 Juta Usai Ikut Meneliti Covid-19
2. Gerakan area tubuh bagian bawah
Latihan otot dasar panggul, atau lebih dikenal sebagai senam kegel, berguna untuk menjamin kelancaran berkemih dan membantu meningkatkan kesehatan seksual.
Senam kegel membantu memperkuat otot bulbocavernosus.
Otot ini memiliki tiga fungsi memerlancar aliran darah ke penis selama ereksi, memompa saat ejakulasi dan membantu mengosongkan uretra setelah buang air kecil, jelas Dr. Jennifer Burns, spesialis kesehatan gastrointestinal di BienEtre Center.
3. Akupuntur
Seni pengobatan akupunktur telah lama digunakan untuk membantu berbagai keluhan kesehatan, mulai sakit punggung, depresi dan bahkan ED.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar