GridHEALTH.id - Sementara sebagian besar mewaspadai demam dan batuk di era virus corona ini, gejala baru virus muncul yang tampaknya tidak ada hubungannya dengan sistem pernapasan.
Dr. Yeşim Taşova, Kepala Fakultas Kedokteran di Rumah Sakit Balcalı Universitas Çukurova dan anggota Dewan Penasihat Ilmiah Coronavirus Kementerian Kesehatan di Turki, mengatakan dokter telah mulai melihat gejala neurologis baru pada pasien yang dites positif Covid-19.
“Virus corona juga dikaitkan dengan insomnia, ensefalitis, dan meningitis, yang melibatkan radang otak,” katanya.
Beberapa pasien telah mengalami gejala yang mirip dengan sindrom Guillain-Barre, yang ditandai dengan kelemahan dan kesemutan di ekstremitas luar tubuh yang dapat menyebar ke seluruh tubuh, Taşova menambahkan.
Kondisi kulit juga telah dilaporkan. “Ruam kulit yang berbeda mulai muncul. Misalnya, kemerahan dan bengkak mulai terlihat di jari kaki, yang disebut 'jari kaki Covid-19,' ”katanya.
Taşova mengatakan temuan ini telah ditentukan terkait dengan virus corona setelah pemeriksaan cermat terhadap banyak kasus.
Baca Juga: Pertanyaan Awam, ‘Berapa Lama Saya Bisa Tertular Sebelum Tes Covid-19 Dinyatakan Positif?
Baca Juga: Kesemutan dan Kebas Pada Pasien Diabetes Dapat Dicegah Dengan Vitamin B
Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Juli 2020 di jurnal The Lancet mengidentifikasi gejala neurologis pada sampel terbatas pasien Covid-19 di Wuhan, Cina.
Source | : | The Daily Sabah,The Lancet |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar