GridHEALTH.id - Kanker payudara menjadi salah satu penyakit kronis mematikan yang paling ditakuti perempuan.
Diketahui kanker payudara sendiri merupakan adalah kondisi ketika sel kanker terbentuk di jaringan payudara.
Baca Juga: Menurut Donald Trump; 500 Ribu Orang Akan Mati Jika Percaya Fauci, Dia Bencana
Kanker payudara tersebut bisa terbentuk di beberapa tempat seperti kelenjar lobulus yang menghasilkan susu, ataupun di saluran duktus yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara.
Selain itu, bisa juga terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara.
Kanker payudara terbentuk saat sel-sel di dalam payudara tumbuh abnormal dan tidak terkendali.
Sel tersebut biasanya membentuk tumor yang terasa seperti benjolan.
Meski umumnya terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Mengalami Gangguan Neurologis, yang Mengeluh Kesemutan Semakin Banyak
Sementara itu menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, kanker payudara merupakan salah satu penyumbang tertinggi prevelensi kanker di Indonesia.
Dimana jumlah kanker payudara dilaporkan sebesar 42,1 % per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17% per 100.000 penduduk.
Laporan tersebut tentu sangat mengkhawatirkan, padahal angka tersebut bisa berkurang jika kita mengantisipasinya dengan selalu menjaga kesehatan.
Salah satu gaya hidup sehat yang penting diperhatikan adalah pola makan.
Sebab kemunculan kanker payudara bisa juga disebabkan oleh faktor makanan. Ada beberapa jenis makanan dapat menjadi pemicu kanker payudara.
Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, berikut jenis-jenis makanan penyebab kanker payudara:
1. Daging merah yang dibakar
Steak atau sate memang lezat, tapi ternyata memberikan efek buruk bagi kesehatan payudara.
Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsinya hingga tak lebih dari 500 gram dalam seminggu.
Baca Juga: 5 Tempat yang Memiliki Risiko Infeksi Virus Corona yang Sangat Tinggi
Daging merah yang dibakar dapat membentuk heterocyclic amines (HCAs). HCAs ditengarai berpotensi menyebabkan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker prostat.
2. Makanan olahan
Para peneliti menemukan, bahan yang digunakan sebagai pengawet yang ada pada daging yang sudah diproses, seperti sosis, ham, dan bacon, bermetamorfosis mejadi bahan penyebab kanker ketika berada dalam tubuh.
Baca Juga: Mengapa Doni Monardo Tidak Tertular Covid-19, Meski Sering Berincang Dengan Pejabat Positif Corona?
3. Gula
Mengonsumsi terlalu banyak gula akan melonjakkan level insulin. Berdasarkan riset, insulin adalah promotor utama pertumbuhan tumor.
Ketika insulin ada dalam jumlah tinggi dalam darah, ia juga meningkatkan kadar sirkulasi estrogen bebas.
4. Susu tinggi lemak dan produk olahannya
Beberapa penelitian menyatakan, orang yang mengonsumsi susu dan keju tinggi lemak memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi.
Para peneliti memperkirakan, hal tersebut berkaitan dengan hormon estrogen.
Hormon ini larut dalam lemak, sehingga ditemukan dengan konsentrasi yang lebih tinggi dalam susu tinggi lemak dibanding susu rendah lemak.
Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi makan oleh estrogen.
5. Alkohol
Beberapa studi memastikan, konsumsi alkohol meningkatkan risiko wanita terhadap kanker payudara.
Batas aman konsumsi alkohol adalah segelas sehari. Lebih dari itu, risiko terkena kanker payudara naik 11% dari setiap gelas alkohol yang diminum.(*)
Baca Juga: Alih-alih Membersihkan, Sabun Pembersih Kewanitaan Dapat Timbulkan Masalah Kehamilan
#berantasstuntng
#hadapicorona
Source | : | Kontan.co.id,mayo clinic,kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar