GridHEALTH.id -Resah mengapa vagina terasa sangat gatal belakangan ini? Mungkin ada infeksi jamur pada vagina. Ini adalah infeksi yang menimbulkan gatal, keputihan, dan rasa panas di sekitar area kemaluan wanita. Dalam dunia medis, penyakit ini dikenal sebagai kandidiasis vagina.
Infeksi jamur pada vagina ini cukup lazim di kalangan kaum Hawa. Sebanyak tiga dari empat wanita mengalaminya, paling tidak sekali seumur hidup. Tetapi infeksi jamur pada vagina tidak termasuk infeksi menular seksual.
Melansir Mayo Clinic, penyebab utama infeksi jamur pada vagina adalah jamur Candida albicans.
Untuk diketahui, vagina secara alami memiliki jamur termasuk candida dan bakteri yang seimbang.
Bakteri jenis lactobacillus dapat mengendalikan pertumbuhan jamur berlebih di sekitar vagina. Namun, keseimbangan tersebut bisa terganggu dan terjadi infeksi saat jamur candida jumlahnya berlebih. Atau, jamur menginfeksi lapisan sel vagina di bagian dalam.
Candida albicans merupakan jenis jamur yang paling sering menyebabkan terjadinya infeksi jamur pada vagina.
Baca Juga: Sedang Haid, Berapa Kali Mengganti Pembalut Agar Vagina Tetap Sehat?
Selain pada kemaluan, Candida juga dapat menyebabkan infeksi pada bagian kulit lain, baik pada pria maupun wanita.
Infeksi jamur pada vagina paling sering terjadi pada anak remaja dan wanita yang berusia antara 16-35 tahun.
Walaupun demikian juga dapat terjadi pada anak perempuan yang baru berusia 10-11 tahun atau pada wanita lanjut usia karena kita tidak perlu menjadi aktif secara seksual untuk mengalami infeksi jamur.
Berikut beberapa gejala utama dari infeksi jamu pada vagina;
1. Rasa gatal pada kemaluan
2. Keluarnya cairan putih kental dan tidak berbau dari vagina (keputihan)
3. Nyeri pada vagina
4. Bibir luar vagina tampak kemerahan
5. Rasa seperti terbakar atau panas saat buang air kecil
Baca Juga: Seorang Dokter Bagikan Resep Bagaimana Daun Sirih Bisa Luluhkan Diabetes
Baca Juga: 10 Minuman Terbaik Ini Ampuh Untuk Kurangi Risiko Serangan Jantung
Penting diketahui, tidak semua wanita mengalami berbagai gejala di atas dan jika kita mengalami berbagai gejala di atas tetapi tidak mengalami gatal, maka kemungkinan besar kita menderita infeksi lain. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | she knows,Kompas Health,dokter.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar