GridHEALTH.id - Angka kematian akibat virus corona (Covid-19) di Iran dikabarkan kian mengkhawatirkan.
Bahkan akibat melonjaknya angka kematian ini Iran memperpanjang lockdown di Ibu Kota, Teheran.
Dimana otoritas kesehatan setempat menyebutkan bahwa adanya kematian akibat virus setiap empat menit.
Menanggapi hal itu, Kepala satuan tugas virus corona Iran Alireza Zali mengatakan beberapa rumah sakit sudah kehabisan tempat tidur untuk merawat pasien baru.
“Dokter dan perawat kami lelah. Saya mendorong semua orang untuk menghormati protokol,” kata dia.
Baca Juga: Masih Mengandalkan Obat Kuat untuk Bercinta? Ini Contohnya, Mau?
Kementerian kesehatan di negara yang paling terpukul di Timur Tengah ini melaporkan 337 kematian baru dan 5.960 kasus baru selama 24 jam terakhir.
Sebuah spanduk di TV pemerintah mengatakan catatan ini berarti kematian setiap empat menit.
Baca Juga: Aneka Bahan Alami nan Dahsyat Ini Rupanya Berkhasiat Mencerahkan Kulit Leher Gelap
Pihak berwenang mengeluhkan jarak sosial yang buruk, dan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi mengatakan pada pekan lalu bahwa jumlah kematian bisa segera meningkat menjadi 600 kasus dalam sehari jika warga Iran gagal menghormati protokol kesehatan.
Penutupan sekolah, masjid, toko, restoran, dan institusi publik lainnya di Teheran, yang tadinya akan berakhir pada hari Senin kemarin, sekarang akan diperpanjang hingga 20 November 2020.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Endometriosis, 'Musuh' Perempuan saat Haid
Teheran menyalahkan sanksi AS karena menghambat upayanya untuk mengatasi wabah itu.
Dimana Washington, menuduh Iran telah menolak untuk mencabut sanksi yang diberlakukan kembali setelah 2018 ketika Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan enam negara lain.
Baca Juga: Vanesaa Angel Memohon Tidak di Penjara Kepada Hakim, Alasannya Harus Berikan ASI ke Buah Hati
Sementara itu diketahui hingga Selasa (27/10/2020) menurut data terbaru dari Worldometers, Iran mencatatkan total kasus positif Covid-19 sebanyak 574,856 kasus.
Dari angka tersebut 32,953 orang diantaranya meninggal dunia, 459,250 sudah dinyatakan sembuh, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan.(*)
Baca Juga: 4 Cara Alami Turunkan Berat Badan Pasca Melahirkan Tanpa Harus Ganggu Produksi ASI
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kontan.co.id,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar