Baik itu kurang pas di hidung, menekan telinga, dan banyak lagi. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala.
Untuk itu, pastikan kacamata baru selalu disesuaikan dengan bentuk wajah oleh ahlinya. Ini penting untuk membantu memilih kacamata dengan jarak yang tepat dari pupil.
Apabila kacamata terasa kurang nyaman atau meninggalkan bekas di hidung, jangan ragu untuk menyesuaikannya kembali.
Baca Juga: Tak Mau Tergantung Impor, Erick Tohir Pastikan Vaksin Merah Putih Jadi Andalan Pada Tahun 2022
Apalagi, kacamata dipakai selama berjam-jam dalam sehari.
2. Salah penulisan resep kacamata
Meski telah melalui proses pengecekan, tetap saja ada kemungkinan terjadi kesalahan pemberian resep.
Dokter mungkin saja mengukur jarak antar-pupil dengan kurang tepat. Jika ini yang terjadi, otot mata harus bekerja lebih keras.
Baca Juga: Studi Terbaru: Pasien Sembuh dari Covid-19 Akan Mengalami Penuaan Otak 10 Tahun Lebih Tua
Jika sakit kepala akibat kaca mata baru ini tidak juga hilang setelah beberapa hari, lakukan pengecekan ulang.
Dokter spesialis mata akan tahu apakah ada kesalahan dari pemeriksaan sebelumnya.
3. Otot tegang
Otot yang berpengaruh pada proses adaptasi kaca mata baru adalah otot pengatur iris dan pupil.
Baca Juga: Layanan Operasi Bibir Sumbing Pada Anak Terpaksa Ditunda di Masa Pandemi Covid-19
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar