GridHEALTH.id - Siklus haid tidak teratur, atau jadwalnya maju atau mundur, biasa terjadi.
Namun, haid yang terlambat datang terutama selama tiga bulan atau lebih, padahal tidak hamil harus menjadi perhatian.
Kondisi ini disebut amenore dan faktanya banyak terjadi pada wanita muda. Jika hal ini terjadi tentu harus melalui pemeriksaan khusus secara medis di dokter.
Lalu, apa sebetulnya yang menyebabkan hal ini? Direktur medis dan pakar IVF dari Mother's Lap IVF Cente, Dr Shobha Gupta di Pitampura, New Delhi, India berbagi beberapa alasan umum mengapa haid bisa berbulan-bulan tidak muncul seperti dikutip dari WebMD;
Baca Juga: Studi Ungkap Hubungan Siklus Haid Tidak Teratur dengan Kematian yang Lebih Cepat
Baca Juga: Hindari 7 Kesalahan Ini Saat Cek Kadar Gula Dengan Alat Cek Gula Darah
1. Stres
Stres yang parah dapat memiliki efek besar pada haid. Hormon stres fisik atau emosional tingkat tinggi, seperti kortisol, dalam tubuh dapat mengganggu lonjakan hormon haid, yang menghasilkan siklus yang tertunda atau terhenti.
2. Olaharaga berlebihan
Meski aktivitas olahraga baik, tetapi jika berolahraga terlalu banyak atau melakukannya secara agresif maka hormon akan terganggu dengan cara mereka ketika sedang stres.
Olahraga berlebihan tanpa kalori yang cukup juga dapat menyebabkan gangguan pada tubuh.
Jika seorang atlet lahraga berat atau atlet dan memiliki sedikit lemak tubuh, ada kemungkinan akan mulai melewati haid dan memiliki siklus anovular juga.
Baca Juga: Ada Rasa Pegal di Jari? Lakukan Pijat Ringan Dengan Cari Ini
Baca Juga: Studi: Mengabaikan Aturan Physical Distancing Adalah Tanda Psikopat
3. Kehilangan berat badan secara drastis
Kita tahu tidak semua lemak itu baik, tetapi beberapa lemak itu penting. Jika berat badan turun drastis, apalagi dalam waktu cepat, kita bisa berhenti berovulasi.
Memiliki badan yang terlalu kurus juga dapat mencegah kehamilan ketika tidak ada cukup makanan untuk menopang ibu dan janinnya.
Dengan cara yang sama, kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat meningkatkan kemungkinan didiagnosis dengan infertilitas dan mengganggu siklus haid.
4. Menopause dini
Menopause adalah sesuatu yang kita kaitkan dengan wanita yang lebih tua, tetapi kegagalan ovarium prematur (Premature Ovarian Failure/POF) dapat terjadi pada wanita yang lebih muda juga.
Penyebab pasti POF masih belum ditentukan tetapi mengubah kebiasaan makanan, budaya kerja dengan tekanan yang meningkat dan pekerjaan yang membuat stres adalah beberapa alasan menopause dini.
Baca Juga: Waspadai Kencing Berbusa, Bisa Jadi Gejala Awal Gagal Ginjal
5. Memiliki Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Ini adalah gangguan endokrin yang memiliki banyak gejala, seperti kurang atau haid yang tidak teratur, 'kista' di ovarium, masalah kesuburan dan kenaikan berat badan.
Ini juga dapat menyebabkan rambut tubuh berlebih, jerawat, rambut menipis dan depresi. Tidak semua orang menunjukkan semua tanda-tanda ini namun hal ini jelas bisa mengganggu siklus haid dan kesuburan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | WebMD,viva.com,Woman's Health Magazine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar