Vissers mengatakan pada umumnya orang dapat mempertahankan tingkat kejenuhan vitamin C melalui makanan yang sehat. Namun, mengonsumsi vitamin C dosis tinggi secara intravena tidak akan membantu tubuh melawan Covid-19.
Baca Juga: Habis Libur Panjang, Menkeu Sri Mulyani Khawatir: 'Kita Harus Mengerem Lagi', Kenapa?
Profesor Mary-Louise McLaws, ahli epidemiologi dan peneliti di Universitas New South Wales, mengatakan tidak ada bukti bahwa mengonsumsi vitamin C dalam dosis besar secara intravena dapat menghentikan penyebaran Covid-19.
Menurutnya, dikutip dari Australian Associated Press, ada bukti bahwa penggunaan suntik vitamin C dapat membantu orang dengan pneumonia yang disebabkan oleh Covid-19. (*)
Baca Juga: Peserta BPJS Kesehatan Wajib Cek Kepesertaan, Begini Cara Registrasi Ulang
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul [KLARIFIKASI] Vitamin C Intravena Dosis Tinggi Disebut Dapat Obati Covid-19
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar