"Mereka yang kerap melewatkan sarapan cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat secara keseluruhan," kata penulis studi, Valentin Fuster yang juga Direktur Mount Sinai Heart serta Pemimpin Redaksi jurnal tersebut.
Dalam studi ini, para periset membuktikan bahwa melewatkan sarapan adalah salah satu kebiasaan buruk yang sebenarnya dapat dihindari untuk mengurangi risiko serangan jantung.
Baca Juga: 11 Makanan Pengencer Darah Alami Ada di Dapur Untuk Melancarkan Sirkulasi Darah
Untuk diketahui, kondisi yang disebut aterosklerosis ini disebabkan oleh timbunan lemak, kalsium, dan peradangan di pembuluh arteri.
Sumbatan tersebut membuat arteri menjadi keras dan menyempit.
Akibatnya rentan terkena serangan jantung dan stroke.(*)
Baca Juga: Hiperseks Masuk Kategori Gangguan Kejiwaan, Ini Ciri-ciri Seseorang Mengalaminya
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | web md,nakita.grid.id,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar